Tiap orang tumbuh dan besar di
lingkungan yang berbeda-beda. Inilah yang menjadi pembeda sifat antar manusia. Seperti
kata pepatah ‘lain padang lain ilalang’ meski sama-sama padang rumput namun
bila sudah berbeda keadaan lingkungannya maka lain pula ilalang yang akan
tumbuh.
Tidak semua orang hidup dalam
kelembutan dan kedamaian. Beberapa orang mungkin hidup dalam kekerasan sehingga
membuatnya tumbuh dan dewasa sebagai jiwa yang sangat keras, pembenci, atau
mungkin zalim. Bisa juga malah tumbuh jadi orang yang penakut, pendiam,
pemurung, atau pendendam. Ada pula yang tumbuh dewasa menjadi orang yang kuat,
tegar, disiplin, dan penyayang. Perantara lingkungan ini juga menjadi penentu
dalam sikap dan kedewasaan seseorang.
Seperti pepatah Khalil Gibran :
Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan tolleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan perlakuan yang baik, ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menambah kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan tolleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan perlakuan yang baik, ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menambah kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, kepada orang tua
ataupun orang-orang yang merawat, mengasuh, dan membesarkan anak-anak dimanapun,
besarkanlah anak-anak dengan cara yang baik agar kelak menjadi anak yang baik
pula budi pekertinya.