Sabtu, 04 Februari 2012
Epilepsi *identifikasi dan terapi Diet Ketogonik*
Luka Bakar *Identifikasi & Kategori*
SAYA BENAR-BENAR MARAH
Cita-cita saya adalah menjadi pengusaha, entah bagaimanapun caranya, ASAL HALAL dan saya tahu cita-cita saya kelak akan lebih berat dari apa yang dijalani tapi saya menyukai itu. Sekarang saya menjalani hidup yang dalam kediktatoran yang dibuat-buat, dan saya tidak suka dengan pekerjaan monoton ini. Saya tidak ingin membenci orang-orang yang saya anggap mempersulit pekerjaan saya dan tidak memahami pemikiran saya terlebih memaksakan keinginan mereka. Saya tidak ingin membenci kegiatan ini tapi semua hal memaksa saya untuk membenci ini. Saya tidak merasa terjebak dengan apa yang telah saya jalani dan harus memaksa diri keluar dari kemelut ini. Saya hanya merasa kecewa atas apa yang saya bayangkan. Saya AKUI SAYA anak desa. Memilih jalur hidup di kota. Dengan harapan agar saya mendapatkan pelajaran yang lebih luas lagi dari apa yang saya jalani. Tapi ternyata kota tidak lebih baik dari desa atau itu hanya perasaan saya saja. Hati dan perasaan tak lagi menjadi perhatian penuh. Tuhan tak lagi menjadi yang ditakuti. Orang lebih takut pada orang dibanding Tuhannya. Orang menuhankan orang. Orang menakuti orang. Orang lebih mementingkan orang. Dan melupakan bahwa mereka adalah ciptaan Tuhan. Lupa mengucap kata Tuhan. Lupa menyertakan Tuhan. Bahkan lupa yang telalu dibuat-buat. Saya membenci ini.