Pages

Senin, 29 September 2014

Lebih Kuat dari yang Terlihat

Seringkali kita harus bisa menjadi lebih kuat dari apa yang orang lain bisa lihat dari kita. Baik itu dari kegiatan kita, ucapan, sikap, dan perilaku kita terhadap apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Setiap orang pasti pernah punya masalah, baik itu dalam skala kecil maupun besar.  Masalah inilah yang mendorong kita untuk lebih dewasa lagi, bukan justru mengubah kita menjadi orang yang putus asa dan kekanak-kanakan. Diceritakan ataupun tidak bisa jadi seseorang punya masalah. Bagi yang senang berbagi, senang bercerita, senang berkeluh kesah dengan orang lain, atau termasuk orang yang tebuka, biasanya akan menceritakan permasalahan yang dihadapi. Namun lain hal dengan orang yang tertutup, cenderung pendiam kalau ada masalah, kebanyakan lebih memilih tutup mulut dan menyimpan rapat-rapat permasalahan yang dihadapi. Bisa jadi karena tidak mau merepotkan orang lain,  memiliki sifat tertutup, malas bercerita, atau memang pada dasarnya orang tersebut tidak terbiasa bercerita dengan orang lain. Maka permasalahannya hanya disimpan sendiri saja, bisa dipendam selama-lamanya, bisa juga diselesaikan sendiri. Apapun permasalahan yang dihadapi, tiap orang punya acara berbeda-beda dalam mengatasinya. Cara yang kita anggap baik untuk menyelesaikan suatu masalah belum tentu baik pula bagi orang lain. Hal inilah yang menjadi bagian dari proses pendewasaan diri seseorang.
Seseorang yang kita lihat selalu tertawa, tersenyum lebar, dan ceria belum tentu hatinya bahagia pula. Kemungkinan ia menunjukkan sikap itu karena ia ingin agar orang lain tidak mengasihaninya terhadap masalah yang dihadapinya, atau ia sengaja memendam masalahnya dan tidak ingin orang lain ketahui, ada banyak opini bisa berkembang untuk hal ini.
Dan jangan sangka pula orang yang selalu murung, pendiam, kelihatan sedih maka hidupnya sesedih kelihatannya. Bisa saja orang itu memang memiliki perwatakan seperti itu, jadi sedang sedih, ataupun sedang senang tetap menunjukkan ekspresi yang tidak jauh berbeda.
Jadi kita memang tidak bisa menilai isi hati seseorang dari apa yang tampak darinya, dari apa yang kita dengar dalam ucapannya, atau dari gerak-geriknya. Kajilah lebih dalam tentang sifat personal seseorang jika kita benar-benar ingin mengenal seseorang. Bahkan orang-orang yang tinggal satu rumah selama bertahun-tahun juga tidak menjadi jaminan ia mengetahui semua sifat asli antar penghuni rumah, karena apa yang terlihat kadang tidak sama seperti apa yang dirasa. Maka dari itu kita harus hati-hati dalam bertindak, berucap, dan mengambil keputusan. Semoga kita bisa menjadi orang yang selalu dewasa dalam bertindak, berucap, dan mengambil keputusan.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan komentar

 

Beautiful Life Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template